Minggu, 30 Agustus 2015

cincin kawin

sist baca artikel dulu yu , lama - lama bosen juga kalau baca - baca cuma tentang cincin kawin doang  
nah  ini sist sekarang aku mau bahas tentang " MENJADI ISTRI IDAMAN " 

Menjadi istri yang disayang oleh suami tentunya adalah idaman setiap wanita. Agar bisa menjadi istri idaman dan disayang suami maka wanita harus mempunyai sifat-sifat yang baik. Seperti dikutip dari wolipop, berikut ini adalah beberapa tips bagaimana cara agar bisa menjadi istri yang baik sehingga disayang oleh suami.
1. Tulus
Ketulusan akan menjadikan Anda istri yang baik. Saat Anda melakukan sesuatu untuknya, itu bukan karena imbalan apapun, melainkan ketulusan cinta yang sesungguhnya. Setiap tindakan Anda yang didasari oleh ketulusan, pasti sangat berharga bagi suami.
2. Berempati
Tak selamanya pernikahan berjalan mulus. Tak selamanya juga suami Anda dalam kondisi yang prima di segala hal. Di saat-saat sulit, Anda perlu berempati. Bukan hanya perasaan Anda saja yang harus diperhatikan, namun juga perasaan suami. Dengan berempati, Anda bisa saling mengerti satu sama lain
3. Memiliki peran
Walau pernikahan adalah komitmen dua orang, namun bukan berarti Anda dan pasangan selalu melakukan hal yang sama berduaan. Pilihlah peran kalian masing-masing. Jika memang suami memiliki karier yang bagus, bukan berarti Anda harus memilikinya juga. Anda juga bisa dinilai sebagai istri yang berhasil, ketika anak-anak Anda memiliki prestasi yang membanggakan, karena peran ibu yang kuat.
4. Mendengarkan
Hal ini mungkin sifatnya sepele. Namun ingat, tak sedikit kasus keretakan rumah tangga atau perselingkuhan yang disebabkan karena suami merasa ‘kesepian’. Ia merasa sang istri tak lagi punya cukup waktu untuk mendengar keluh kesahnya. Jika tak ingin hubungan Anda goyah, mulailah sediakan sedikit waktu untuk mendengarkan. Jangan melulu mendebat suami Anda. Buka hati dan pikiran Anda, untuk mendengar isi hatinya yang sesungguhnya.
5. Berbagi
Berbagi dalam hal ini tak selalu sifatnya materi. Berbagi dalam rumah tangga juga termasuk berbagi peran, waktu, perasaan, dan sebagainya. Ingat, tak ada lagi ‘saya’ atau ‘dia’, kini yang harus ada dalam pikiran Anda adalah ‘kita’.
6. Jadikan suami sebagai ‘sandaran’
Jadikan suami sebagai orang pertama yang mendengar kesulitan serta keluh kesah Anda. Jadikan ia sebagai sandaran hidup. Pria manapun akan merasa bahagia, jika wanita yang ia cintai membutuhkannya.
7. Menjadi diri sendiri
Jangan pernah ‘memakai topeng’ atau membohongi suami Anda dengan berpura-pura. Jadilah diri Anda sendiri, karena sosok itulah yang memang dicintai oleh pasangan Anda. Menjadi lebih baik, bukan berarti Anda harus mengubah kepribadian secara utuh.
8. Lemah lembut
Selalu perlakukan suami dengan lembut. Perlakukan ia dengan hormat. Jangan bersikap mengejek ataupun merendahkan, bagaimanapun keadaannya. Sisi lemah lembut seorang istri justru bisa menjadi ‘senjata’ yang membahagiakan suami.
9. Berbenah diri
Tak lagi merawat diri pasca menikah adalah hal yang salah. Anda tetap harus menjaga penampilan demi menarik perhatian suami. Biarkan suami merasakan jatuh cinta terus menerus pada Anda. Jangan sampai merasa jenuh melihat dandanan Anda yang lusuh dan tidak rapi. Bikin ia tertarik pada Anda seperti pada masa PDKT dulu.
10. Update Terus kehidupan seksual anda
Kehidupan seksual yang membosankan juga akan mempengaruhi hubungan Anda dan suami. Sebagai istri tak ada salahnya juga untuk mempelajari teknik-teknik terbaru dalam bercinta. 


Jumat, 28 Agustus 2015

cincin kawin

cincin kawin 





gambar .1. (  Rp . 5.000.000  ) 
cincin kawin sangat dibutuhkan untuk pernikahan 
spesifikasi cincin kawin 1
Emas kuning 75%  : 5 gr
palladium                 : 5 gr 
" Harga sewaktu waktu bisa berubah tanpa konfirmasi "

*harap konfirmasi terlebih dahulu ke admin duta jewellery
 

cincin kawin sangat dibutuhkan untuk pernikahan 
spesifikasi cincin kawin 2 
Emas kuning 75%  : 5 gr
palladium                 : 5 gr 
" Harga sewaktu waktu bisa berubah tanpa konfirmasi "

*harap konfirmasi terlebih dahulu ke admin duta jewellery
 

Kamis, 27 Agustus 2015

6 alasan mengapa suami tidak memaikai cincin kawin

Salah satu penanda seorang pria telah menikah dari cincin kawinnya. Cincin disematkan saat akad nikah atau perjanjian suci. Biasanya pria yang telah menikah akan memakai cincin kawin sepanjang hari. Hanya dilepas saat-saat tertentu saja misalnya mandi.

Akan tetapi, banyak juga pria tidak memakai cincin kawinnya. Dan, hal itu bisa mengundang tanda tanya bagi sebagian orang yang melihatnya, kadang memberanikan diri bertanya alasan tidak memakai cincin kawin. Ada beberapa alasan yang membuat seorang suami tidak memakai cincin kawin,
  • Lupa

    Bukan berarti suami itu lupa telah menikah, ladies. Yang menjadi prioritas dalam suatu pernikahan ialah pernikahan itu sendiri, bukan simbol pernikahan berupa cincin. Bila seorang pria sudah menikah, maka 43% hidupnya sadar terikat dalam pernikahan, dan mulai percaya bahwa dilahirkan untuk menikah.
  • Tidak ingin narsis atau membuktikan status menikah

    Jika seorang suami telah menikah dan tahu telah menikah, maka tidak perlu pria itu mematut diri karena telah menikah. Bagi pria yang tidak memakai cincin kawin di hari-hari biasa, bukan karena tidak peduli dengan pernikahannya. Belum tentu pria yang selalu memakai cincin kawin sehat dalam pernikahannya.
  • Menganggap hanya sebuah cincin

    Ada seorang pria yang menganggap cincin hanyalah cincin. Di awal menikah mungkin menganggap cincin ialah segalanya. Selalu mengagumi setiap lekukannya, terlebih berkilau ketika terkena sinar matahari. Membuat pria semakin berbunga-bunga. Akan tetapi, semakin bertambahnya usia pernikahan membuat pria sadar bahwa yang dibutuhkan ialah istrinya bukan cincinnya.
  • Model cincin yang dianggap berbahaya

    Bagi sebagian wanita menginginkan model cincin kawin dengan detail yang rumit. Untuk menunjukkan keistimewaan akan pernikahannya. Membuat pria enggan memakainya. Sehingga, setelah menikah pria itu tidak mau memakai cincin kawin karena dianggap berbahaya. Bisa melukai lengan saat memeluk atau menggandeng istrinya. Atau mungkin akan melukai wajah ketika diusap.
  • Cincin kawin itu mahal

    Cincin yang murah bisa saja dipakai sesuka hati, hilang pun tak jadi masalah karena bisa beli lagi. Akan tetapi, cincin kawin yang mahal terlalu sayang dipakai sehari-hari. Apalagi bila dipakai di tempat umum yang rawan terjadi kejahatan. Siapa yang tahu nasib buruk menimpa, misalnya tiba-tiba dijambret atau dicuri orang. Apa pria itu akan diam saja? Dan membiarkan cincinnya hilang begitu saja.
  • Dianggap menjengkelkan

    Kadangkala pria menganggap pernikahannya menjengkelkan, bukan itu titik utamanya ladies. Terkadang cincin kawin menyebalkan saat tidak cukup lagi dipakai karena berat badan yang naik. Belum lagi bisa menyangkut di sweater, jaket, selimut, syal atau bahan tekstil lainnya. Serat kain yang menempel di cincin tentu merusak pemandangan. Sehingga, ada pria yang memilih tidak memakai cincin kawin karena menganggap menyebalkan.

Selasa, 25 Agustus 2015

hukum memaikai cincin tunangan

Alhamdulillah, wash-shalatu was-salamu ‘ala Rasulillah. Telah diajukan pertanyaan seputar masalah ini kepada Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah. Dan beliau berfatwa:Cincin tunangan adalah ungkapan dari sebuah cincin (yang tidak bermata). Pada asalnya, mengenakan cincin bukanlah sesuatu yang terlarang kecuali jika disertai i’tiqad (keyakinan) tertentu sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang. Seseorang menulis namanya pada cincin tunangan  yang dia berikan kepada tunangan wanitanya, dan si wanita juga menulis namanya pada cincintunangan  yang dia berikan kepada si lelaki yang melamarnya, dengan anggapan bahwa hal ini akan menimbulkan ikatan yang kokoh antara keduanyaPada kondisi seperti ini, cincin tunangan  tadi menjadi haram, karena merupakan perbuatan bergantung dengan sesuatu yang tidak ada landasannya secara syariat maupun inderawi (tidak ada hubungan sebab akibat).1
Demikian pula, lelaki pelamar tidak boleh memakaikannya di tangan wanita tunangannya karena wanita tersebut baru sebatas tunangan dan belum menjadi istrinya setelah lamaran tersebut. Maka wanita itu tetaplah wanita ajnabiyyah (bukan mahram) baginya, karena tidaklah resmi menjadi istri kecuali dengan akad nikah.” (sebagaimana dalam kitab Al-Usrah Al-Muslimah, hal. 113, dan Fatawa Al-Mar`ah Al-Muslimah, hal. 476)Telah diajukan juga sebuah pertanyaan kepada Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah: “Apa hukum mengenakan cincin atau cincin tunangan apabila terbuat dari perak atau emas atau logam berharga yang lain?”Beliau menjawab: “Seorang lelaki tidak boleh mengenakan emas baik berupa cincin atau perhiasan yang lain dalam keadaan apapun. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengharamkan emas atas kaum laki-laki umat ini. Dan beliau melihat seorang lelaki yang mengenakan cincin emas di tangannya maka beliaupun melepas cincin tersebut dari tangannya. Kemudian beliau berkata:يَعْمِدُ أَحَدُكُمْ إِلَى جَمْرَةٍ مِنْ نَارٍ فَيَضُعَهَا فِي يَدِهِ؟Salah seorang kalian sengaja mengambil bara api dari neraka lalu meletakkannya di tangannya?Maka, seorang lelaki muslim tidak boleh mengenakan cincin emas. Adapun cincin selain emas seperti cincin perak atau logam yang lain, maka boleh dikenakan oleh laki-laki, meskipun logam tersebut sangat berharga. Mengenakan cincin tunangan bukanlah adat kaum muslimin (melainkan adat orang-orang kafir). Apabila cincin itu dipakai disertai dengan i’tiqad (keyakinan) akan menyebabkan terwujudnya rasa cinta antara pasangan suami istri dan jika ditanggalkan akan memengaruhi langgengnya hubungan keduanya, maka yang seperti ini termasuk syirik.2 Dan ini merupakan keyakinan jahiliyah.Maka, tidak boleh mengenakan cincin tunangan dengan alasan apapun, karena:1. Merupakan perbuatan taqlid (membebek) terhadap orang-orang yang tidak ada kebaikan sedikitpun pada mereka (yakni orang-orang kafir), di mana hal ini adalah adat kebiasaan yang datang ke tengah-tengah kaum muslimin, bukan adat kebiasaan kaum muslimin.2. Apabila diiringi dengan i’tiqad (keyakinan) akan memengaruhi keharmonisan suami istri maka termasuk syirik. Wala haula wala quwwata illa biallah. (Fatawa Al-Mar`ah Al-Muslimah, hal. 476-477)Kedua ulama ini sepakat bahwa jika cincin tunangan itu dipakai disertai i’tiqad yang disebutkan maka hukumnya haram dan merupakan syirik kecil. Adapun bila tanpa i’tiqad tersebut, keduanya berbeda pendapat. Dan pendapat Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan lebih dekat kepada al-haq dan lebih selamat. Wallahu a’lam bish-shawab.1 Menjadikan perkara tertentu sebagai sebab dalam usaha mencapai sesuatu, padahal syariat tidak memerintahkannya, dan tidak ada pula hubungan sebab akibat antara perkara tersebut dengan tujuan yang akan dicapai (secara tinjauan takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatur kejadian alam), adalah perbuatan syirik kecil; yang merupakan wasilah yang akan menyeret seseorang untuk terjatuh dalam perbuatan syirik besar yang membatalkan keislamannya. Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari kesyirikan.

Senin, 24 Agustus 2015

cincin kawin

cincin kawin

gambar  .1. (  Rp . 4.100.000  )
cincin kawin sangat dibutuhkan untuk pernikahan 
spesifikasi cincin kawin 1
Emas kuning 75%  : 5 gr
palladium                 : 5 gr 
" Harga sewaktu waktu bisa berubah tanpa konfirmasi "

*harap konfirmasi terlebih dahulu ke admin duta jewellery
 

gambar .2. ( Rp . 4.100.000 )
cincin kawin sangat dibutuhkan untuk pernikahan 
spesifikasi cincin kawin 2 
Emas kuning 75%  : 5 gr
palladium                 : 5 gr 
" Harga sewaktu waktu bisa berubah tanpa konfirmasi "

*harap konfirmasi terlebih dahulu ke admin duta jewellery
 


Minggu, 16 Agustus 2015

cincin kawin

cincin kawin





gambar .1. (  Rp 4.100.000  )
cincin kawin sangat dibutuhkan untuk pernikahan 
spesifikasi cincin kawin 1
Emas kuning 75%  : 5 gr
palladium                 :   5 gr 
" Harga sewaktu waktu bisa berubah tanpa konfirmasi "

*harap konfirmasi terlebih dahulu ke admin duta jewellery
 



gambar .2. ( Rp . 4.100.000 ) 
cincin kawin sangat dibutuhkan untuk pernikahan 
spesifikasi cincin kawin 1
Emas kuning 75%  : 5 gr
palladium                 :   5 gr 
" Harga sewaktu waktu bisa berubah tanpa konfirmasi "

*harap konfirmasi terlebih dahulu ke admin duta jewellery
 

Kamis, 13 Agustus 2015

cincin kawin berbentuk hati





 Cincin kawin  Berbentuk Hati
Pada umumnya dalam memilih cincin untuh bertunangan, beberapa pasangan selalu memilih cincin kawin dengan bentuk hati meskipun kini bentuk segi empat maupun oval menjadi dominasi utama. Dalam pemaknaannya, cincin kawin dengan bentuk hati selalu banyak dipilih karena dapat melambangkan rasa cinta dan kasih sayang yang dalam dari lubuk hati.
Selain itu, cincin kawin dengan bentuk hati juga selalu di identikan dengan seseorang yang memiliki jiwa romantis kepada pasangannya. Selain memiliki makna yang dalam, cincin kawin bentuk hati juga termasuk salah satu cincin kawin yang cocok di padupadankan dengan gaun benuansa modern dengan warna putih yang sangat indah.